Telah lama rasanya baru ...
aaaaahhhhh, tidak bebaska' kurasa mengetik kalau tidak bukan gayaku bicara saya ketik, terlalu lama menyusun katanya. hampir sama nyusun Tugas Akhir susahnya.
okemi mulai. lamami ku rasa baruka' lagi menulis, meskipun tulisan ini hanya seputar pribadi saya. dan inilah saya.
malam ini seperti malam-malam sebelumnya, biasa saja. waktu itu sebelum jam 12 malam, tp menjadi mengejutkan kurasa waktu saya coba buka blog saya yang ujungnya itu (.co.cc) tidak mau terbuka. ku coba ulangi beberapa kali tapi tidak bisa. mungkin karena mojjo'i (tidak kutau bahasa indonesianya) terlalu lama tidak d korek-korek dan barangkali yang paling utama karena tidak ada pengunjungnya padahal itumibloggku yg banyak postingannya.
di satu sisi saya berfikir bahwa kejadian ini ingin memberi tahu sesuatu sama saya. ku fikir-fikir mungkin krn banyak sekali blog yang ku buat makanya nasuruhka' fokus sama satu blog saja. ngomong-ngomong tentang fokus ternyata saya orang yan paling fokus dalam hal berpacaran. yah itu kata yangndak nyambung dengan pembhasan kali ini. dibahas lain waktu saja.
di sisi lain saya memang perlu menuliskan bahwa ternyata dari semua kejadian yang kita alami mengandung pesan. baik itu kejadian yang menurut kita ideal maupun kejadian yang mengecewakan, pasti ada pesan untuk kita. semacam fesbuk laah kira-kira, setiap ad kejadian ad pemberitahuan. tapi di dunia nyata pemberitahuan itu tidak terdeteksi oleh panca indra, panca indra hanya menangkap kejadian yang kita alami. bagaimana dengan hati? ow. hati hanya bisa memberikan rasa (bahagia, rindu, kecewa, terluka, galau, dll).
jadi? pake indra tidak bisa, pake hati tidak bisa, apalagi kalo pake kacamata, tidak bisa. masih ada bagian terpenting dari manusia yang dapat membaca pesan yang tersirat dalam tiap kejadian. dan bagian ini harus dijaga, dipelihara dan dirawat dengan baik agar ketika dipakai hasilnya maksimal. yups, akal adalah jawabannya. alat baca pesan ini khusus dibuat Tuhan untuk manusia, bukan untuk makhluk lain.
masih ingatkan pelajaran agama di tingkat SD. dulu saya diajar bahwa Rasulullah pertma kali menerima wahyu pertama. apa disukanki?? di suruhki membaca. adakah kertas d dalam gua untuk dibaca?pake oborkikah ke gua sehinga kalo ad tulisan bisai nalihat mata?. jadi kesimpulanku saya bahwa d gua Hira Beliau mempermantap fungsi akalNya selama bertahun-tahun, Allah mengangkatx sebagai Nabi setelah akalNya naik level. itumi na ayat pertama "BACALAH". baca kejadian pada zaman itu dan bagaimana solusinya.
sebenarnya masih mauka' bercerita panjang lebar mengenai pendaapat saya sendiri, karena setiap orang punya pendapat dan berhak menyampaikannya, kemudian ikhlas untuk dikritik. tapi waktu tidur yang kurang dapat memperlambat kinerja esok hari.
saya meminta maaf jika ada kata dalam tulisan saya yang tidak pantas, karena sebagai manusia saya masih sangat dekat dengan sifat kebinatangan. semoga Allah SWT memberikan nikmat akal kepada kita semua, Salam dan Salawat kita kirmkan kepada Rasulullah SAW, keluargaNya dan Pengikutnya yang Mencintai mereka.
aaaaahhhhh, tidak bebaska' kurasa mengetik kalau tidak bukan gayaku bicara saya ketik, terlalu lama menyusun katanya. hampir sama nyusun Tugas Akhir susahnya.
okemi mulai. lamami ku rasa baruka' lagi menulis, meskipun tulisan ini hanya seputar pribadi saya. dan inilah saya.
malam ini seperti malam-malam sebelumnya, biasa saja. waktu itu sebelum jam 12 malam, tp menjadi mengejutkan kurasa waktu saya coba buka blog saya yang ujungnya itu (.co.cc) tidak mau terbuka. ku coba ulangi beberapa kali tapi tidak bisa. mungkin karena mojjo'i (tidak kutau bahasa indonesianya) terlalu lama tidak d korek-korek dan barangkali yang paling utama karena tidak ada pengunjungnya padahal itumibloggku yg banyak postingannya.
di satu sisi saya berfikir bahwa kejadian ini ingin memberi tahu sesuatu sama saya. ku fikir-fikir mungkin krn banyak sekali blog yang ku buat makanya nasuruhka' fokus sama satu blog saja. ngomong-ngomong tentang fokus ternyata saya orang yan paling fokus dalam hal berpacaran. yah itu kata yangndak nyambung dengan pembhasan kali ini. dibahas lain waktu saja.
di sisi lain saya memang perlu menuliskan bahwa ternyata dari semua kejadian yang kita alami mengandung pesan. baik itu kejadian yang menurut kita ideal maupun kejadian yang mengecewakan, pasti ada pesan untuk kita. semacam fesbuk laah kira-kira, setiap ad kejadian ad pemberitahuan. tapi di dunia nyata pemberitahuan itu tidak terdeteksi oleh panca indra, panca indra hanya menangkap kejadian yang kita alami. bagaimana dengan hati? ow. hati hanya bisa memberikan rasa (bahagia, rindu, kecewa, terluka, galau, dll).
jadi? pake indra tidak bisa, pake hati tidak bisa, apalagi kalo pake kacamata, tidak bisa. masih ada bagian terpenting dari manusia yang dapat membaca pesan yang tersirat dalam tiap kejadian. dan bagian ini harus dijaga, dipelihara dan dirawat dengan baik agar ketika dipakai hasilnya maksimal. yups, akal adalah jawabannya. alat baca pesan ini khusus dibuat Tuhan untuk manusia, bukan untuk makhluk lain.
masih ingatkan pelajaran agama di tingkat SD. dulu saya diajar bahwa Rasulullah pertma kali menerima wahyu pertama. apa disukanki?? di suruhki membaca. adakah kertas d dalam gua untuk dibaca?pake oborkikah ke gua sehinga kalo ad tulisan bisai nalihat mata?. jadi kesimpulanku saya bahwa d gua Hira Beliau mempermantap fungsi akalNya selama bertahun-tahun, Allah mengangkatx sebagai Nabi setelah akalNya naik level. itumi na ayat pertama "BACALAH". baca kejadian pada zaman itu dan bagaimana solusinya.
sebenarnya masih mauka' bercerita panjang lebar mengenai pendaapat saya sendiri, karena setiap orang punya pendapat dan berhak menyampaikannya, kemudian ikhlas untuk dikritik. tapi waktu tidur yang kurang dapat memperlambat kinerja esok hari.
saya meminta maaf jika ada kata dalam tulisan saya yang tidak pantas, karena sebagai manusia saya masih sangat dekat dengan sifat kebinatangan. semoga Allah SWT memberikan nikmat akal kepada kita semua, Salam dan Salawat kita kirmkan kepada Rasulullah SAW, keluargaNya dan Pengikutnya yang Mencintai mereka.
